SD Santo Agustinus – 1940an

Sejarah berawal ketika tiga orang Imam Ordo Salib Suci tiba di Bandung tanggal 9 Februari 1927, mereka adalah Pst. J. H. Goumans, OSC, Pst.M. Nillesen, OSC, dan Pst. J. de Rooj, OSC. Pada masa awal tugasnya Pst. J. H. Goumans memusatkan perhatian pada pendirian sekolahsekolah. Pada bulan Agustus 1927 dengan bermodalkan uang sebesar 100 gulden, dan dengan tujuan untuk memperluas karya misi di bidang sosial, berupa penyelenggaraan sekolah, rumahsakit, dan rumah yatim piatu, yang pada masa itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat,makadibentuklah suatu badan yang diberi namaHeiligeKruis Stichting pada tanggal 17 Agustus1927.Susunanpengurus pertama diketuai oleh Pst. J. H.Goumans,OSC, sebagai sekretaris Pst. M. Nillesen,

Sekolah di Daendelsweg (sekarang Jalan Jakarta)

OSC, dan sebagai bendahara Pst. J. de Rooj, OSC.Sekitar tahun 1930 Pst. Goumans, OSC berencanauntuk mendirikan sekolah-sekolah lagi.Dalam situasi yang begitu sulit dan gawat,setelah mengalami hambatan dan rintanganyang tak kunjung henti, akhirnya berdirilahStandardschool di Kebonwaru, Schakelschool diJl. Daendels (sekarang Jl. Jakarta), Standardschooldi Cibangkong, HCS di Majalengka, Palimanan(Cirebon) dan Subang.Syukurlah pada waktu itu yang mendampingiPastor untuk mengurusi sekolah-sekolah itu

Sekolah di Cibangkong (sekarang Jalan Gatot Subroto)

St. Berchmanschool – 1924 (sekarang St. Yusup, Jalan Jawa)

adalah orang-orang Sunda yang ternama, sepertiRd. Agah Suriawinata (suami Rd. Dewi Sartika)yang menjadi guru pertama di Schakelschooldi Jl. Daendels (Jl. Jakarta). Kemudian Rd. HajiDjuhari, beliau adalah tangan kanan Pst. Goumans.Di samping itu disebut pula nama Rd. AdungSuriadilaga. Beliau adalah sesepuh KabupatenBandung dari Keluarga Besar Wiranata Kusumah.Beliau banyak mencurahkan tenaga dan pikiranuntuk kemajuan Standardschool-Cibangkong.Sejak tahun 1931 hingga 1938 kepengurusanYayasan dipegang oleh Pst. A. van Asseldonk,OSC. Beliau dibantu oleh Pst. Berkhout, OSC yang

SMA Katolik di Garut – 1952

Sekolah Pandu – 1956

juga merangkap sebagai Pimpinan Kepanduandan Bendaharawan Yayasan dan Ordo. Pada masa kepengurusan ini banyak sekolah yang didirikanseperti di Cihaurgeulis, Cicalengka, Cicadas,Pamanukan, Majalengka, Situsaeur (sekarangJl. Kopo), Karawang, Subang, Ujungberung,Kiaracondong, Purwakarta, dan Lembang.Pada tahun 1938 Pst. van Asseldonk, OSCberangkat ke negeri Belanda, sehingga untukkepengurusan diganti oleh Pst. A. Piets, OSC.Dalam masa perang sebagian besar sekolahsekolahdiambil alih oleh pemerintah. Banyaksekolahyang ditutup dan hilang begitu sajalantarantidak ada yang mengurus. Akan tetapiataskegigihan dan perjuangan Bp. R. S. SusenoMangunredjo,sekolah di Subang dapat diurus dandiambilalih kembali.Pada tahun 1950 kepengurusan ditangani olehMgr. P. M. Arntz, OSC yang kala itu baru datangdari Belanda. Mgr. P. M. Arntz yang kala itu masihmenjadi Vikaris Apostolik mulai dengan limasekolah saja yaitu SD St. Agustinus, SD Salib SuciCicadas, SMP St. Maria Jl. Jakarta, SD Salib SuciCibangkong dan SD Bunda Maria Pamanukan.Meskipun tercatat Mgr. P. M. Arntz sebagai ketua,namun pelaksana praktis ditangani oleh Pst. J. A. van Duynhoven, OSC. Berkat perjuangan Pst. J. A.van Duynhoven pula berdirilah sekolah-sekolahbaru seperti SD St. Thomas Ciledug, TK St. YusupCikutra, TK-SD Pandu, TK-SD-SMP Salib SuciTasikmalaya, serta SMP Yos Sudarso Garut.Tahun 1956 diresmikan sekolah baru lagi yaituTK St. Thomas Ciledug dan SD St. Yusup Jl. Jawa.Kemudian tahun 1958 diresmikan pula TK-SD SalibSuci Subang, TK Bunda Maria Pamanukan danSMP St. Thomas Ciledug.Berkat perjuangan dan keuletan Pst. vanDuynhoven dirintis pula berdirinya sebuahAkademi Perniagaan. Kemudian Akademi iniberubah menjadi sebuah Perguruan TinggiParahyangan (sekarang Universitas KatolikParahyangan).Bulan Agustus 1959 diresmikan berdirinya TK-SDSt. Mikael Indramayu, TK Salib Suci Jl. Papandayan(sekarang Jl. Gatot Subroto), dan TK St. Yusup Jl.Jawa.Sejak tanggal 27 Juli 1960 di hadapan Notaris,nama Heilige Kruis Stichting diganti menjadiYayasan Salib Suci. Adapun lambang dari YayasanSalib Suci ini adalah Salib merah-putih di atasdasar hitam. Salib merah-putih lambang darahdan air yang mengalir dari lambung Kristus yangdisalib.

TK-SD-SMP Ignatius Slamet Riyadi – 1970an

Adanya peraturan pemerintah tentang tidakdiperkenankannya penguasa asing melakukankegiatannya di negeri ini membawa perubahanbesar dalam tubuh Yayasan Salib Suci.Kepengurusan yang tadinya diketuai oleh Mgr.P. M. Arntz, OSC sejak tanggal 1 September 1960diserahkan kepada Pst. L. Oedjoed Pr.Pada tahun 1962 diresmikan dan dibuka TK-SDYos Sudarso Garut dan SMP St. Mikail Indramayu.Pada tahun 1963 dibuka dan diresmikan SMPSt. Yusup Jl. Cikutra , dan SMP Yos SudarsoSubang. Sedangkan pada tahun 1964 dibuka dandiresmikan TK-SD St. Yusup Jatibarang.Pada tahun 1967 dibuka dan diresmikan 4 sekolahsekaligus yaitu TK Thrie Mulya Cigugur, SMPPandu, SMP Ign. Slamet Riyadi, dan SMA St. MariaBandung. Lalu pada tahun 1968 dibuka 4 sekolahlagi di daerah Kuningan yaitu SD Thrie MulyaCigugur, Cibunut, Cisantana, dan Kancana Subang.Untuk 1969-1972 kepengurusan ditangani olehMgr. P. M. Arntz, OSC. Pada tahun 1971 diresmikanTK Yos Sudarso Purwakarta dan SD Yos SudarsoKarawang. Pada tahun 1972 diresmikan juga SDYos Sudarso Purwakarta.Pada tahun 1973 kepengurusan ditangani oleh Pst.H. v. Doorn, OSC.Yayasan ini kemudian berkembang menjadiyayasan penyelenggara pendidikan dasar danmenengah dengan jumlah sekolah, murid,dan guru paling banyak di wilayah KeuskupanBandung, dengan sekolah-sekolah yang tersebardi semua wilayah di mana terdapat umat Katolik.Karya besar penyelenggaraan pendidikan sampaihari ini terus berlangsung. Tercatat 69 sekolahyang tersebar di Jawa Barat, dikelola oleh lebihdari 1.100 guru/pegawai, dan melayani lebih dari12.000 siswa.